sadar

halo. saya kesakitan sementara langit diluar sedang bagus sekali, sore kekuningan yang berangin. tapi saya tak merasa kalau hari ini akan lebih sejuk dari biasanya. sementara propolis saya habis dan ayah belum membelikan yang baru, saya hanya bisa menatapi lagit dari jendela kamar yang amat mengurangi indahnya sore hari. saya pasrah duduk terdiam di depan dispenser, sambil menahan segalanya dan berharap jadi rasa nyaman karna seharusnya saya sudah terbiasa begini. lumrahlah kalau saya hanya bisa diam. ini bukan sesuatu yang baru buat saya, bahkan ada yang pernah lebih parah dari ini. tak terasa 25 meit saya terduduk di depan dispenser menatap lagit sore kekunigan yang mulai memudar jadi jingga, saya ketiduran. lalu terbangun 30 menit kemudian karna telepone genggam merek cina saya yang bergetar berlebihan. "sayaaaaaaaaaaaaaaaaaaaag...". saya tidur lagi. da yang berikutnya "yg?". dan yag ketiga adalah emosi wajah sedih dari layarya yang silau karna mata saya masih setengah terpejam ":(" saya terbangun dan bersyukur, andai tadi saya tak terbangun lagi atas penahanan segala yag paling saya benci ini. sekarang saya punya seseorang dan banyak orang2 lainnya yang membuat aku selalu ingin terjaga dan tak ingin tidur atau jangan sampai aku kelewatan.