THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Daisypath Anniversary tickers

Daisypath - Personal pictureDaisypath Anniversary tickers

Minggu, 24 Januari 2010

jalang

ya Allah, saya terhenyak ketika danti, teman saya bilang kalau Julius, mantan kakak kelas yg pernah dekat dengan saya, mengecap saya sebagai perempuan nakal.
katanya muka saya ini mirip perempuan nakal, kelakuan saya juga mungkin.
ah, tapi saya bukan shelma yang pernah meninju teman laki-laki satu sekolahnya, cuma karena mainin temannya.
saya bukan tipe orang yang kalau kesal bisa begitu, ah memang saya ini cengeng dan lemah kok.
tapi ini juga bukan pertama kalinya, ada orang yang mengecap saya sebagai perempuan yang tidak baik-baik saja kok. beberapa orang lainnya pernah sependapat dengan julius.
ya mau bagaimana lagi, saya cuma bisa pasrah, paling nangis, terus mau apa lagi?
salah saya juga sih kenapa suka sok2an clubbing padahal ga pernah minum atau ngapa2in, pacaran aja ga pernah, kemudian saya di bilang jalang, padahal tidur sama laki-laki aja ga pernah, pegangan tangan aja (sama AR sekutnya minta ampun!).
atau mungkin karena orang pikir saya suka merusak hubungan orang lain? jadi yang ketiga? karena memang sudah tiga laki-laki yang punya pacar dekat sama saya, setelah dipikir-pikir ya memang kelihatannya jalang, tapi demi Allah, saya ga pernah minta mereka suka sama saya, saya ga pernah minta mereka berpaling dari perempuannya demi saya, kalau pun akhirnya saya ga munafik karna ngasih harapan kosong ke mereka, saya ga akan pernah jadiin mereka milik saya, saya ga akan merelakan seseorang lain kehilangan cuma demi saya. perempuan yang orang-orang cap 'jalang'.
kasihan ibu saya, yang susah-susah perutnya di robek dan di jahit cuma buat saya, menyekolahkan saya mahal-mahal, berlembat-lembar uangnya buat berobat atau saya minta untuk jajan, ngerokok dsb, di panggilkan guru ngaji privat datang ke rumah seminggu 3x, diajarkan solat malam dan sampai disuruh menghafal asma ulhusna dan mengamalkannya, tapi nanti kalau saya mati, cuma akan dapat cap 'jalang'.
ah, saya berlebihan memang kalau berpikir, makannya mereka bilang saya aneh.
tapi beginilah saya, saya bersyukur beberapa orang lainnya masih mau nerima saya apa adanya.
"maaf kalau ternyata saya memang benar jalang". (entah kenapa saya suka sekali minta maaf kalau ada apa-apa, tapi itu yang ibu saya ajarkan, salah atau tidak, tidak ada salahnya minta maaf)


*written with my capslock is filled with tears, what a poor girl

0 komentar: