toh akhirnya hanya 'selamat tinggal' yang kita sebut nanti, kemudian datang yang baru, dan hilang dan tergantikan lagi dan aku hanya menjadikan kita masa lalu ya kan? ah hidup..
aku akan tetap jadi aku, dan kalian atau kau akan tetap begitu adanya, lagi-lagi hanya waktu yang akan bergeser dan memisahkan dunia kita, mungkin takdir akan sedikit berbaik hati dengan mempertemukan kita lagi dalam satu elegi, tapi mungkin tetaplah mungkin, hanya suatu kemungkinan yang belum pasti.
Dulu juga begitu, rasanya begitu dekat, begitu mencintai semua yang ada, begitu merasa ada di surga dunia, penuh tawa kita.., tapi ketika takdir berkehendak, sang waktu berputar maju ke depan, dan hidup terus berlangsung begitu adanya, toh aku harus tetap melepas segala keeratan kita, harus memulai semuanya dari nol lagi, dari awal, dan nanti akhirnya merasa nyaman, dan melupakan kalian atau rasanya seperti ingat dengan tawa dan kelakuan-kelakuan bodoh kalian, namun lupa bagaimana persisnya, cuma akan jadi rindu yang apabila tidak terpuaskan kemudian jadi lupa, dan berusaha memandang ke depan dengan dunia baru yang sudah mulai di rajut ulang, akhirnya cuma jadi kenangan.
Begitu juga dengan dunia yang baru dirajut, kalau nanti sudah datang waktu dan ditentukan takdir barunya, ya harus berulang lagi segalanya, harus rindu lagi dan lain-lainnya..
Ah hidup, aku ikut saja dengan mu!
0 komentar:
Posting Komentar