Buah merah..
Akh, kenangan!
Terimakasi untuk ledakannya ramadhan tahun kemarin
Pulang lah..
Kau pasti letih,
Sang pelangi menunggu mu di ujung ufuk
Biar pohon-pohon jati meranggaskan dirinya sendiri
Dan kemarau memang di takdirkan sendiri
Karna dia di ciptakan kuat,
Meski hujan tak sanggup menemaninya mengering
Dan lautan es justru leleh karnanya..
Selalu serba salah,
"sebab kemarau memang tidak akan pernah di gariskan untuk bertemu hujan"
Jumat, 21 Agustus 2009
Kemarau
Diposting oleh Dwi ayu lestari di 16.02
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar