Ayo iris lagi!

Kau belum juga pulang,

Ternyata kalau rindu dapat membunuh, aku sudah mati karnanya, persis seperti kata mu.
Kau menguliti hati ku,

Tuhan, inilah doa ku..
"jaga dia dimana pun jejaknya terbias, jangan biarkan ia layu"

Waktu, beristirahatlah sejenak.
Berhenti mengejar ku.

Karna aku tak berani menatap mata itu.

Jadi maaf, karna aku bukan bayangan lentur siluet yg ingin kau tangkap.

Benar benar racun!!

Tuhan, inilah doaku..
"obati segala kegelisahannya. lindungi dia dari pedih perih ketidakpastian"

Cepatlah pulang,